Rabu, 23 November 2011

Rokok Kretek Crystal

Sebagai pendatang baru, Crystal tergolong produk yang sukses. Rokok kretek yang diluncurkan pada tahun 1991 ini tiap hari dapat terjual 40 juta batang. Kuncinya antara lain, penetapan harga yang tepat. " Saya melihat peluang industri rokok di kelas harga Rp 500 / bungkus isi 12 batang" kata Bambang Haryanto, Direktur PT Filasta Indonesia, sebagai produsen Crystal. Harga yang rendah itu membuat merk ini bisa dijangkau oleh segmen anak muda yang belum memiliki penghasilan.
Kesuksesan merk ini terganjal ketika pemerintah menaikkan cukai rokok, dan sebagai konsekuensinya harga Crystal dinaikkan menjadi Rp 600 per bungkus. Hal ini berakibat pada turunnya penjualan Crystal sebesar 25% yaitu menjadi 30 juta batang per hari.

Berdasarkan uraian diatas :
1.Identifikasikanlah penyebab turunnya penjualan Crystal yang begitu siginifikan !
2.Apakah turunnya penjualan ada hubungannya dengan perilaku konsumen? Bila ada hubungannya uraikanlah bentuk perilaku konsumen yang telah menyebabkan terjadinya penurunan penjualan !
3.Berdasarkan pertanyaan no 3 rekomendasi apa yang bisa anda sampaikan agar tidak terjadi penurunan penjualan lagi? 
JAWABAN

1.      Penyebab turunnya penjualan Crsytal adalah supaya bisa dijangkau oleh segmen anak muda yang belum memiliki penghasilan dan PT Filasta Indonesia menaikkan harga rokok Crystal dari hari Rp 500/bungkus menjadi Rp 600/bungkus itu disebabkan karena kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga cukai rokok.

2.      Penyebab turunnya penjualan Crystal ada hubungannya dengan perilaku konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan rokok bersifat inelastis, dimana besarnya penurunan konsumsi rokok lebih kecil daripada peningkatan harganya. Hal ini juga memperlihatkan bahwa rokok adalah barang yang menimbulkan kecanduan bagi pemakainya. Di samping itu, penurunan konsumsi rokok akan meningkatkan penerimaan negara dari cukai rokok.

3.      Untuk kedepannya pemerintah tidak menaikkan cukai rokok Crsytal supaya penjualan rokok tidak merosot atau menurun. Lebih baik mempunyai untung sedikit tetapi mempunyai pelanggan yang banyak. Atau perusahaan mempunyai kebijakan untuk sedikit mengurangi ukuran dari rokok tersebut dan tetap dengan harga yang sama.

Kamis, 03 November 2011

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

Nama              : SISCA RIA F
NPM               : 16209754
KELAS          :  3 EA17
Mata Kuliah   : PERILAKU KONSUMEN



Pertanyaan :

Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sekarang ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. AMDK telah dikonsumsi oleh berbagai kalangan, dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas, dari buruh kasar dijalanan sampai dengan para eksekutif di gedung bertingkat di kawasan bisnis elit. Dalam prakteknya konsumsi terhadap AMDK didasarkan pada persepsi konsumen terhadap AMDK. Ada yang mempresepsikan positif maupun negatif. Namun dari semua perpespi tersebut ada suatu benang merah yang terjalin, yaitu bahwa kinsumen mempunyai sudut pandang atau perspektif yang sama atau kurang lebih sama terhadap latar belakang mereka membeli AMDK.


Berdasarkan uraian diatas identifikasikanlah sudut pandang konsumen yang dimaksud dalam uraian diatas dan apakah sudut pandang tersebut telah mempengaruhi perilaku mereka dalam pembelian AMDK ? Jelaskan jawaban anda ?


Jawaban :

Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK ) merupakan industri yang sudah lama berjalan pada dunia bisnis di Indonesia. Hal ini dapat dipertegas dengan adanya sekitar kurang lebih 600 perusahaan yang aktif di dalamnya. Industri AMDK memang sudah penuh dengan pemain, mulai dari pemain dengan skala besar sampai dengan skala kecil.
Adanya  gaya hidup masyarakat yang mulai bergeser menuju hidup yang lebih sehat merupakan peluang bagi perusahaan kami. Hal tersebut dapat dikatakan peluang karena produk yang perusahaan tawarkan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh. Adapun hal yang menguatkan keyakinan atas kualitas produk  adalah hasil tes laboratorium Sucofindo dan IPB yang menyatakan bahwa kandungan air produk perusahaan cenderung sangat baik.
Lingkungan sosial dan budaya memiliki pengaruh yang kuat, dimana didalam lingkungan tersebut meliputi orang-orang yang akan menjadi konsumen dari industri yang akan dimasuki. Seperti halnya dalam industri AMDK, lingkungan sosial yang didalamnya adalah orang-orang yang ingin mengkonsumsi  suatu produk air minum yang sehat tetapi juga memiliki unsur gaya hidup didalamnya.
Memiliki tubuh yang sehat secara jiwa dan raga adalah impian dari semua orang. Hidup sehat dimulai dengan cara meminum air minum sudah menjadi tradisi dari sejak dulu, dimana mereka mengkonsumsi air yang mereka ambil dari air yang sudah direbus terlebih dahulu. Namun seiring berjalannya waktu kondisi tersebut sudah mulai berubah walaupun masih ada yang melakukan itu di beberapa daerah, sekarang masyarakat sudah memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan air yang lebih bersih.
Perkembangan teknologi menciptakan kesempatan bisnis dalam menciptakan produk air minum yang lebih efektif kepada konsumen. Teknologi dan riset yang dilakukan telah memberikan kemampuan perusahaan dalam memberikan pilihan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kualitas air minum dalam kemasan yang masih menghawatirkan banyak ditemukan di pasar. Hal ini tentu saja dikarenankan proses pemurnian air yang dijalani belum memiliki kompetensi yang mencukupi. Buruknya kualitas air minum dapat ditemukan dengan kandungan mineral yang tinggi, kebersihan yang tidak terjaga, timbul lendir dalam air dan kemasan yang mudah bocor.
Inovasi produk yang berdasarkan teknologi menciptakan keunggulan dalam memberikan produk-produk yang mampu mengedepankan kualitas yang jauh lebih baik. Dari waktu ke waktu kebutuhan akan air minum dalam kemasan mengalami pergeseran, dimana konsumen bukan hanya membutuhkan air minum yang praktis dan bisa dibawa-bawa namun sekarang lebih membutuhkan air minum yang dapat memberikan kemurnian serta kualitas kebersihan yang terjamin sehingga memberikan dampak yang baik bagi tubuh mereka.